papuabaratprov.go.id

Jumat, 26 Agustus 2011

DANA PELAKSANAAN PILGUB PB ????

Papua Barat - Dana pelaksanaan Pilgub Papua Barat tahap II akan dianggarkan pada Sidang Perubahan DPRD Papua Barat. Demikian dikatakan Asisten II Provinsi Papua Barat Drs. Nataniel Mandacan kepada wartawan (26/8) kemarin.
Dikatakan, hal ini dilakukan sesuai Keputusan Sidang MK (Mahkamah Konstitusi) yang memenangkan 3 Pasangan Calon Gubernur Papua Barat Tanggal 25 Agustus 2011 di Jakarta pekan ini.
“ Saya telah mendapat input dari Kepala Biro Keuangan Papua Barat M. Sirait tadi pagi (kemarin,red). Namun untuk jumlah anggaran pelaksanaan Pilgub belum diketahui,” Ungkap Nataniel.
Lebih lanjut dijelaskan, soal anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilgub Papua Barat adalah bagian dari teknis KPUD Papua Barat, maka yang nantinya ajukan penggunaan dana tersebut adalah Pihak KPUD Papua Barat.
“ Saya sendiri (Natan, Red) tidak mengetahui secara terperinci berapa biaya yang diperuntukan bagi pelaksanaan Pilgub Papua Barat Tahap I, Imbuh Natan yang mengakui bahwa dirinya juga baru menjabat sebagai Asisten II Provinsi Papua Barat.
Nataniel berharap, pelaksanaan Pilgub Papua Barat tahap II ini dapat berjalan dengan baik, pasalnya bila hal ini tertunda terus maka yang nantinya sengsara adalah masyarakat Papua Barat yang tidak tau apa – apa.
Dilain pihak Sekretaris PWI Cabang Papua Barat Steven Yandeday malah mengklim pelaksanaan PIlgub Papua Barat terkesan menghambur – hamburkan uang rakyat.
“ Bila pihak – pihak yang berkompeten melaksanakan tugasnya dengan baik, masyarakat serta para kandidat yang ikut dalam perta demokarasi ini tidak akan dirugikan, baik tenaga, pikiran maupun maupun pembiayaan,” Jelas Steven.
Pada kesempatan itu pula Steven mempertanyakan anggaran mana lagi yang nantinya digunakan untuk pelaksanaan Pilgub Papua Barat Tahap II.
Steven berharap kepada DPRD Papua Barat agar dapat santun dan bijaksana dalam melihat persoalan tersebut, sebab bila dana rakyat yang digunakan, apa jadinya nasip saudara – saudara papua kita yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar